Vemale.com - Aku kini telah menyesal. Menyesal telah meninggalkanmu karena rasa cemburu yang kurasakan. Tapi, bukankah cemburu adalah tanda aku mencintaimu. Salahkah? Bisakah ku ulang waktu?
Dear Arya,
Mungkinkah
kini kamu bisa menjawab pertanyaan yang selalu membayangiku selama ini.
Benarkah aku sempat singgah di hatimu? Pernahkah kamu benar-benar
mencintaiku?Ku katakan padamu kenapa aku beranjak pergi darimu. Ini karena....
AKU MENCINTAIMU
Begitu
besar cintaku padamu hingga sore itu, aku dibutakan oleh rasa cemburu.
Kamu dan sahabatku. Tatapanmu yang lembut padanya membuatku gila.
Seketika ku bawa beribu cinta ini menghilang darimu. Cemburu, itu adalah
penyesalanku.
Kamu cinta pertamaku...
Jika
dulu kamu sempat meragukan cintaku, keraguanmu itu salah. Kamu tulang
rusukku. Aku rapuh tanpamu. Andai kamu tahu setelah berpisah darimu, aku
mati rasa. Penyesalan yang aku rasa tiada henti menyiksa batinku.
Perih,
pedih dan sedih yang selalu aku rasa. Aku tahu saat ini kamu telah ada
yang memiliki, tapi andai kamu tahu bahwa sampai saat ini...
AKU MASIH MENCINTAIMU
Ku
tanggung sendiri kebodohanku melepaskanmu hanya karena rasa cemburu.
Meski masih kurasakan hangatnya pelukmu. Aku yang pernah singgah di
hatimu merelakanmu berbahadia dengan yang lain atas kesalahanku yang
terlalu mencintaimu.
Dari aku yang selalu mencintai mu
Yessy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar